Fakultas Farmasi Universitas Jember kembali mengirimkan delegasi dalam
serangkaian acara MUNAS ISMAFARSI XVI yang dilaksanakan di Badan Pelatihan
Kesehatan Sulawesi Tengah pada tanggal 5 -11 Agustus 2016. Muhammad Ridlo (Ketua
BEMF) dan Ain Rahmania (Anggota Departmen Eksternal) sebagai delegasi bertugas
mewakili Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Fakultas Farmasi Universitas Jember.
Musyawarah Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh
Indonesia (MUNAS ISMAFARSI) berfungsi sebagai wadah pemaparan laporan
pertanggungjawaban pengurus nasional ISMAFARSI periode 2014/2016 sekaligus sebagai
sarana pemilihan Sekretaris Jendral dan Badan Pengawas periode selanjutnya. Acara
ini bertema "Spirit of Young Generation for Sparkling
Pharmacy" dan dihadiri
180 peserta dari 60 Universitas di Indonesia. ISMAFARSI Jatim-Bali mengirimkan
48 peserta dari 9 Universitas dalam acara ini.
Rangkaian acara ini terdiri dari sidang MUNAS, Ismafarsi care dan Seminar ISMAFARMASI ini diawali
dengan sidang MUNAS laporan pertanggungjawaban dari Sekretaris Jendral, Staf
Ahli, dan Badan Pengawasnya. Laporan pertanggungjawaban ini kemudian akan
disahkan untuk diterima atau tidak. MUNAS kemudian dilanjutkan dengan pencalonan
Sekretaris Jendral dan Badan Pengawas. Mereka harus melewati berbagai tes
seperti wawancara, English session dan uji publik (pemaparan visi-misi dan program
kerja unggulan, hingga sesi debat antar kandidat). Tiga kandidat Sekretaris Jendral
yang lolos verifikasi antara lain Eko Setiadi T (Universitas Tadulako Palu), Robert
Daniswara (Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya), dan Denny Fahmi P (STIKES
Ngudi Waluyo Semarang). Melalui proses pemilihan, pada
akhirnya Sekretaris Jendral terpilih periode 2016-2018 adalah Denny Fahmi P dari STIKES Ngudi Waluyo Semarang. Terdapat 3 orang
yang mendaftar sebagai Badan Pengawas ISMAFARSI, dan ketiga kandidat tersebut
lolos terpilih sebagai Badan Pengawas ISMAFARSI periode 2016-2018. M. Imam
Fathun dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta terpilih sebagai Koordinator
Badan Pengawas dengan
anggota Satria D. Setiawan dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dan
Hilza Prilla K. D. dari Universitas Tadulako Palu.
Setelah dilakukan MUNAS, kegiatan selanjutnya adalah Seminar
Nasional yang bertempat di Auditorium Universitas Tadulako. Seminar nasional
ini mengangkat tema "Protect Ourselves from Dangerous Cancer",
di mana “kanker” menjadi topik bahasan yang mendalam beserta kiat-kiat mencegah
penyebaran kanker. "Salah satu penyebab kanker adalah paparan dari zat
kimia. khususnya untuk anak farmasi yang berjam-jam menghadapi zat kimia, banyaknya
mahasiswa yang tidak mengikuti SOP (Standar Operasional Pekerja) padahal hal ini penting sebagai pencegahan
terhadap kanker", ujar Ibu Rina Mutiara selaku pemateri seminar ini.
Program “ISMAFARSI care”
dari Staff Ahli Pengabdian Masyarakat ISMAFARSI menjadi pengabdian terakhir di
akhir periode kepengurusan ISMAFARSI 2014-206. Kegiatan ini dilaksanakan
bersamaan dengan serangkaian kegiatan MUNAS ISMAFARSI XVI. ISMAFARSI care ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Sindue, Palu. Pada
kegiatan ini, dilaksanakan edukasi mengenai kefarmasian dan profesi Apoteker,
Kampanye Informasi Obat, lomba mewarnai dan menggambar tentang Apoteker, serta
penambahan fasilitas perlengkapan sekolah. Rangkaian acara MUNAS ISMAFARSI XVI pada
akhirnya ditutup dengan kegiatan wisata alam di salah satu pantai kota Palu.
Pelantikan Ketua ISMAFARSI baru oleh Ketua
ISMAFARSI lama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar