Minggu, 12 Maret 2017
Sabtu, 11 Maret 2017
Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan
Donor darah mugkin dalam sekitar kita
sudah tak asing lagi. Kegiatan yang mulia untuk membantu sesama dengan
mendonorkan darah yang ada di dalam tubuh ini selain menguntungkan untuk orang
lain juga sangat memberikan dampak positif yang besar untuk diri pendonor.
Tahukah anda jika tubuh kita akan mengalami perubahan status kesehatan setiap
tiga bulan sekali, karena itu dengan rutin melakukan donor darah maka secara
otomatis kita melakukan cek kesehatan sekaligus.
Donor darah nyatanya tak hanya
bermanfaat bagi sang penerima (resipien) semata. Sang pendonor pun mendapat
manfaat yang luar biasa dari melakukan donor darah secara rutin. Bagi penerima
tentu saja dia bisa tertolong nyawanya akibat kondisi tertentu yang memaksanya
mendapat transfusi darah. Transfusi darah semacam ini bisa dilakukan pada
beberapa kasus, seperti :
- Pasien penderita demam berdarah
- Korban kecelakaan yang mengalami kehilangan darah dalam jumlah banyak
- Penderita talasemia mayor
- Pasien penderita penyakit tertentu yang harus menjalani operasi besar
- Pendarahan besar yang terjadi pada saat melahirkan oleh sebagian besar wanita Indonesia.
Brosur by Lingkar |
Kamis, 09 Maret 2017
Golongan Darah Bisa Mencerminkan Kepribadian Manusia, Benar Gak Sih
Dengan cukup mudah, kita bisa
sama-sama menalar bahwa jawabannya adalah TIDAK BENAR! Sama sekali gak ada hubungannya
sama sekali dengan kepribadian
manusia yang kompleks. Kepribadian manusia dipengaruhi oleh kombinasi antara
faktor gen, sirkuit otak, level hormon, dan pengaruh lingkungan, tapi sama
sekali gak
ada hubungannya dengan golongan darah!
Kamu bakal dengan mudahnya
menemukan orang dengan golongan darah yang sama, tapi memiliki kepribadian yang
bertolak belakang. Sudah banyak studi ilmiah yang mempertegas kontradiksi ini. Menurut,
Kunher Wu dkk. (2005) melakukan survei terhadap 2.681 siswa SMA di Taiwan untuk
melihat hubungan antara golongan darah dan kepribadian. Studi ini juga
memperhatikan faktor lain yang bisa menimbulkan bias pada jawaban survei,
seperti prestasi akademik, indeks massa tubuh, hingga kepercayaan seseorang
terhadap konsep golongan darah. Studi
ini tidak menemukan hubungan yang signifikan antara kepribadian dan golongan
darah.
Kengo Nawata (2014), seorang
psikolog sosial Jepang menganalisis secara statistik kaitan antara golongan
darah dan kepribadian pada 10.000 orang Jepang dan Amerika. Ia menemukan bahwa
tidak ada relevansi antara golongan darah dan kepribadian seseorang. Studi di
Australia (2003) juga sampai pada kesimpulan bahwa mengaitkan kepribadian
seseorang dengan golongan darah tidak punya dasar yang valid.
Jika kepribadian benar-benar ditentukan
oleh golongan darah dimana golongan
darah tidak dapat berubah sejak lahir, maka dapat dipastikan kepribadian
orang setiap golongan darah akan sama.
Padahal kita tahu bahwa terdapat perbedaan kepribadian
orang meskipun dalam golongan darah yang sama. Kepribadian seseorang
dapat berubah, entah itu dikarenakan pengalaman hidup, lingkungan, atau perubahan
budaya.
Lalu mengapa sistem golongan darah
itu seperti tampak benar? Alasan kenapa pembagian kepribadian berdasarkan
golongan darah tampak benar, semata-mata karena kekeliruan kita
dalam berpikir (logical fallacy). Validasi
subjektif/bias selektif adalah kecenderungan manusia untuk menganggap sepotong informasi
menjadi benar jika memiliki makna pribadi atau penting bagi mereka. Hal ini
layaknya memanen buah ceri, dipilih yang bagus dan sudah ranum saja. Orang
dengan kesalahan logika ini tidak memedulikan kasus atau informasi lain jika
bertolak belakang dengan kepercayaannya. Sekalinya ada komik-komik yang mengemukaan kepribadian berdasarkan golongan
darah yang kamu pikir merasa cocok dengan dirimu sendiri, kamu klik “Share” dan
tulis status heboh, “Wah bener banget nih”
“Wah ini aku banget nih” “Golongan darah O banget”.
Tapi sekalinya ada deskripsi dari komik
yang kamu baca yang kurang ngena ke kamu, ya kamu
lanjut aja gitu scroll ke timeline bawah. Kamu
akan cari-cari lagi komik tentang kepribadian seseorang berdasarkan golongan
darah yang lainnya. Mulai lagi mencari mana yang sesuai dengan golongan darah
yang kamu miliki dan sesuai dengan kepribadian kamu, lalu mulai “share”
pernyataan yang sesuai dengan kepribadianmu. Begitu seterusnya hingga kamu
menemukan apa yang sesuai dengan dirimu, karna seseorang akan terfokus mencari
pembenaran pada dirinya sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)